perspektif beberapa teori tentang Psikologi Abnormal

• BEHAVIORAL
• Berdasarkan teori behavioral prilaku abnormal dipelajari dari lingkungan. Behavioral dasarnya adalah adanya kebutuhan, dimana lingkungan akan menekan kebutuhan dari diri seseorang. Lingkungan menyebabkan seseorang memiliki suatu kebutuhan. 

Misal: seseorang memiliki kebutuhan akan pakaian karena cuaca yang panas atau dingin.
Dalam teori John Lock  yang intinya dia tidak mempercayai kemampuan diri yang dimiliki oleh seseorang (manusia).
Contoh dari teori tersebut : manusia di ibaratkan seperti kertas kosong, entah itu kertas putih atau kertas berwarna yg jelas dimaksud adalah kosong, yang kertas tersebut sama-sama digunakan untuk menulis.
Ketika individu tumbuh dalam lingkungan yang abnormal maka individu tersebut dapat menjadi abnormal karna lingkungannya.

• KOGNITIF
• Menurut perspektif kognitif manusia adalah makhluk berfikir. Ketika individu tumbuh dan berkembang pengalaman-pengalaman yang didapat selama masa perkembangannya akan disimpan dan akan membentuk memori dalam otaknya. 

Persfektif kognitif memiliki 2 keyakinan, dimana dasar atau basic dari keyakinan disini adalah pola pikir.

• RASIONAL, pola pikir yang tepat atau sesuai dengan stimulus yang diterima. contoh; cara pandang atu pola pikir seseorang tentang sesuatu hal.
• IRASIONAL, kebalikan dari RASIONAL yaitu pola pikir yang tidak sesuai dengan stimulus yang diterima. contoh; pola pikir yang negatif terhadap apa yang dilakukan oleh orang lain.

pola pikir negatif (IRASIONAL) adalah penyebab prilaku abnormal seseorang.

• PSIKODINAMIKA
• Prilaku manusia berasal dari gerakan dan interaksi di dalam pikiran manusia, pikiran merangsang prilaku yang terjadi.
• Prilakau Maladaptifatau salah suai disebabkan oleh konflik yang terjadi antara id, ego, dan super ego dalam alam bawah sadar. Prilaku disebabkan juga kondisi-kondisi saling mempengaruhi antara id, ego, dan super ego. 
• Penyebab prilaku abnormal adalah terletak adanya interaksi -interaksi di dalam alam bawah sadar.

Psychoanalysis dipatenkan oleh Sigmund Freud.
Psychodinamik merupakan perkembangan dari Psychoanalysis-Sigmund Freud, kedua teori tersebut sesungguhnya memiliki landasan yang sama.