Mereka

aku hanya bisa terdiam ketika mendengar apa yang mereka katakan..

aku hanya bisa terdiam melihat apa yang mereka lakukan..

bukan tak mau menjawab..

aku hanya tidak ingin..

tidak ingin ikut campur..

terlalu segan rasanya untuk ikut serta..

...

terkadang aku tau aku seharusnya ikut..

terkadang aku tau aku seharusnya bergabung..

tapi entah mengapa tubuhku tak tergerak..

entah mengapa bibirku tak bisa mengeluarkan suara..

...

namun ketika aku bersama mereka..

mereka mengajarkanku bagaimana cara membenci..

bagaimana cara mengatakan kamu tidak menyukai seseorang..

bagaimana cara menghina orang..

bagaimana cara mengintimidasi orang..

...

aku tau itu buruk

aku tau itu tidak benar

aku tau itu..

mereka mengajarkanku hal yang tidak benar..

...

terkadang aku hanya diam..

terkadang aku tambahkan dengan beberapa x senyuman

terkadang aku ikut menjadi jahat..

terkadang aku mengatakan sesuatu hal yang membuta mereka membenciku..

...

aku yang terbisa sendiri kini harus berusaha mati-matian menahan diri..

aku yang terbiasa menahan diri kini berusaha mati-matian untuk lebih menahan diri..

serasa bagaikan dibayang-bayangi perbuatan jahat yang aku lakukan..

...

aku tidak menyesal mengenal mereka..

aku hanya merasa sial..

bertemu orang-orang macam mereka..

..

mereka membuatku tersenyum

mereka membuatku melupakan masalahku

mereka mengajarkanku cara lebih jujur

tapi mereka mengajarkanku cara membenci..

ampuni aku

yesterday, when i saw you, i was afraid to recognize you

today, when i recognize you, i'm afraid to realize that i love you

tomorrow, when you realize that i love you, then i won't let you go

cemasku bukan hanya karna hal itu..
tapi karna kata-katamu yang terdengar memilukan..
sedihku bukan hanya karna hal itu..
tapi karna sikapmu yang membuat aku ingin menangis..
aku tidak ingin membuat kamu kecewa..
sesungguhnya aku memnyayangimu..
aku menginginkanmu..
tapi aku tau caraku salah bukan??

kini..
aku tau kamu kecewa..
aaku tau kamu sedih..
aku tau kamu gelisah..
mendengar apa yang aku katakan..
aku tau hatimu hancur..
aku tau..
aku tau pikiranmu seperti apa saat aku berkata begitu..

ampuni aku..

yesterday, when i saw you, i was afraid to recognize you

today, when i recognize you, i'm afraid to realize that i love you

tomorrow, when you realize that i love you, then i won't let you go

membuka-buka kembali lembaran-lembaran yang aku tulis 8 tahun yang lalu..
mengingatkanku pada kenangan indah pada masa-masa itu..
masa dimana semua masih murni..
aku ingat ketika pertama berjumpa dengan nya..
kita sama-sama tersenyum malu..
dan rasanya begitu bahagia ketika mengetahui siapa namanya..
8 tahun yang lalu aku masih sangat menyukai nya..
tiap  hari.. setiap dia datang aku selalu berdebar-debar..
terasa sangat lucu jika mengingat kejadian itu..

buku Diary yang aku tulis 8 tahun  yang lalu..
isinya penuh dengan tulisan tentang dirinya..